Kabarpenanusantara.web.ie
Rancabungur, 11/08/2025 Kabupaten Bogor – Kondisi memprihatinkan tengah dialami oleh seorang janda bernama Bu Muhati, yang tinggal di RT 04/08 Dusun Warung Nangka, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Rumah yang dihuni wanita malang tersebut termasuk kategori tidak layak huni, dengan bangunan yang sudah rusak dan berpotensi membahayakan keselamatan penghuninya. Kondisi ini menuntut perhatian serius serta bantuan segera dari pemerintah setempat, agar kesejahteraan warga dapat terjamin dan rumah mereka menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman.
Bu Muhati sejatinya telah berinisiatif mengajukan permohonan bantuan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Namun, hingga saat ini, permohonan tersebut belum mendapatkan kejelasan maupun tindak lanjut dari pihak pemerintahan desa maupun kecamatan. Ketidakjelasan ini menyebabkan kekhawatiran warga sekitar yang peduli terhadap kondisi sosial dan kemanusiaan di lingkungan mereka.
Bapak Edi selaku Ketua RT 04 menyatakan bahwa dirinya telah berusaha maksimal mendampingi dan mengajukan program bantuan tersebut untuk Bu Muhati. “Kami sudah berupaya mengurus administrasi dan mendukung permohonan program Rutilahu, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan dan realisasi nyata dari pihak pemerintah,” ucapnya dengan nada harap.
Kondisi rumah Bu Muhati yang sudah rapuh dan tak layak pakai ini berisiko membahayakan keselamatan bagi penghuninya. Apalagi Bu Muhati adalah seorang janda yang hidup seorang diri, sehingga kebutuhan mendesak untuk bantuan perbaikan rumah menjadi sangat urgen demi menjamin keberlangsungan hidup secara layak.
Masyarakat setempat pun berharap pemerintah desa, kecamatan, serta instansi terkait segera memberikan respons nyata dan mempercepat proses penanganan. Bantuan untuk memperbaiki rumah tersebut bukan hanya sekedar perbaikan fisik bangunan, melainkan sebagai bentuk konkret perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan warga yang kurang mampu.
“Kami sangat berharap pemerintah dapat hadir dan memberikan solusi cepat agar kasus seperti ini tidak berlarut-larut. Kepedulian dan tanggung jawab terhadap warga harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata,” tutur salah seorang warga yang ingin disebut dengan inisial S.
Selain itu, dukungan dari masyarakat luas juga diperlukan untuk mendorong percepatan program-program sosial yang dapat membantu rakyat miskin dan rentan seperti Bu Muhati. Solidaritas dan kepedulian sosial menjadi kunci bersama untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik di Desa Rancabungur.
:Donie


Posting Komentar