AJNI juga menggarisbawahi pentingnya keterbukaan dan komunikasi aktif antara institusi kepolisian dan media sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan publik. Menurut Achmad Hidayat, media dan Polri harus saling bersinergi untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat benar, transparan, dan konstruktif. “Sinergi yang sehat antara kepolisian dan media akan memperkuat demokrasi dan penegakan hukum yang adil,” tegasnya.
Lebih lanjut, AJNI berharap Kapolres baru segera menarik sejumlah program prioritas yang proaktif dalam menekan berbagai bentuk kejahatan yang mengancam kenyamanan masyarakat, seperti kejahatan narkoba, premanisme, dan tindak kejahatan jalanan, sekaligus meningkatkan pelayanan masyarakat agar pelayanan kepolisian semakin responsif dan humanis.
AJNI mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan di Kabupaten Bogor untuk bersama-sama mendukung Kapolres baru dalam mewujudkan Kabupaten Bogor yang aman, damai, dan sejahtera. “Keberhasilan pengamanan wilayah tidak hanya tugas kepolisian, tetapi merupakan peran serta masyarakat secara kolektif,” ungkap Ketua Umum AJNI.
Sebagai organisasi jurnalis yang konsisten mengawal transparansi dan akuntabilitas, AJNI juga berkomitmen mendukung Kapolres dalam menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan profesionalisme. “Kami akan terus menjadi mitra kritis dan konstruktif agar Polri terus meningkatkan kualitas pelayanan serta penegakan hukum,” kata Achmad Hidayat.
AJNI menutup pernyataan ini dengan penuh harapan bahwa AKBP Wikha Ardi Lestanto dapat mengemban tanggung jawab besar ini dengan dedikasi dan keberanian yang kuat demi menghadirkan perubahan positif yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Bogor.


Posting Komentar